Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Cerita Singkat dari Depok ke Tebet

Gadis itu tersenyum. Sudah dua puluh menit gadis itu tersenyum sendiri menatap layar ponselnya. Bukan. Dia bukan membaca pesan dari kekasihnya--karena dia tidak punya--dia membaca riwayat obrolannya dengan seorang teman. Dia pernah memiliki teman yang begitu baik dan selalu ada. Akan tetapi, waktu menarik temannya menjauh darinya. Jadi, yang bisa dilakukannya saat ini adalah memutar kembali memori yang tersisa tentang mereka, dia dan temannya. Memori saat pertama kali bertemu, yang tidak pernah benar-benar diingat. Memori saat bermain ayunan di taman menjadi kegiatan paling menyenangkan. Memori saat tiba-tiba kedua bocah itu berpisah, karena waktu. Mereka tidak pernah benar-benar terpisah karena ingin. Waktu yang selalu memisahkan mereka. Waktu yang seolah berkata, "bukan sekarang saatnya". Hingga lagi-lagi waktu yang mempertemukan dua bocah itu kembali. Lalu, semuanya berjalan normal dan biasa. Gadis itu selalu menganggap pertemanan mereka normal, walaup