Hujan, Perpisahan, Kenangan Sepuluh malam Hujan turun bersama kegalauan Menciptakan semburat kesedihan Kesedihan yang sebenarnya mendalam Bus itu terus melaju Membelah kota Jogja bersama putaran rodanya Sementara itu, sejuta hal berkecamuk di pikiranku Tentang air mata, tentang canda dan tentang tawa bersama mereka Langit malam itu sepi Tak ada satu bintang pun yang menampakan dirinya Mungkin tertutup mendungnya langit Entahlah, aku hanya berharap hari esok akan cerah Mentari seakan menari Menyambut pagi dan indahnya hari itu Hal itu semakin dekat Membuat setiap kata yang terucap semakin tercekat Deburan ombak parangtritis Seakan membawa semua kesedihan itu larut bersamanya Terseret bersama ombak Dan hilang di tengah laut Alun-alun, Embun, Melamun Embun malam Mungkin sisa hujan malam itu Membuat beberapa genangan di titik tertentu Basah dan dingin Becak lampu dan kenangan Sate ayam dan angkringan Pulang dan delman ...