Langsung ke konten utama

Jogja dan Kita

Hujan, Perpisahan, Kenangan

Sepuluh malam
Hujan turun bersama kegalauan
Menciptakan semburat kesedihan 
Kesedihan yang sebenarnya mendalam

Bus itu terus melaju
Membelah kota Jogja bersama putaran rodanya
Sementara itu, sejuta hal berkecamuk di pikiranku
Tentang air mata, tentang canda dan tentang tawa bersama mereka

Langit malam itu sepi
Tak ada satu bintang pun yang menampakan dirinya
Mungkin tertutup mendungnya langit
Entahlah, aku hanya berharap hari esok akan cerah

Mentari seakan menari
Menyambut pagi dan indahnya hari itu
Hal itu semakin dekat
Membuat setiap kata yang terucap semakin tercekat

Deburan ombak parangtritis
Seakan membawa semua kesedihan itu larut bersamanya
Terseret bersama ombak
Dan hilang di tengah laut

Alun-alun, Embun, Melamun

Embun malam
Mungkin sisa hujan malam itu
Membuat beberapa genangan di titik tertentu
Basah dan dingin

Becak lampu dan kenangan
Sate ayam dan angkringan
Pulang dan delman
Kenangan itu sibuk merecoki pikiranku
Nyaris merusak nalarku
Meninggalkan rasa sesak yang luar biasa tiap kali mengingatnya

Candi itu
Sepeda itu
Museum itu
Dan kebersamaan itu

Bagaimanapun borobudur tak bisa dipisahkan dari tangganya
Laut parangtritis tak bisa dipisahkan dari ombaknya
Bahkan kita pun sulit dipisahkan satu sama lain
Lalu, sampailah kita di titik ini
Titik dimana semuanya jadi terasa lebih berharga

Suatu saat nanti
Jika kamu mengunjungi kota ini lagi
Semuanya akan terasa berbeda
Banyak kenangan bersamanya
Kenangan bersama kalian



Dedicated for all member of Frobacia  
There's too much memories you gave to me, thanks for everything. 
I Love You.

28/05/2013
11:46

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Thoughts on Birthday

Birthday should be one of the special day in a year. Not because of the present you will get, but for me, it's because of the prayer. Birthday is beautiful because of the people who celebrate your birthday come with all those good wishes. Have a long life, be happy, have a joyful birthday. Simple words, but i love it the most. Some people also add on extra beautiful words. Thank you for being born. Thank you for holdin on til now. Or even thank you for being my friend. Thank you for spending your life with me. I can't hold back my tears when i read all those words in my birthday greeting chats or letters. I'm so thankful. Receiving presents and foods on my birthday is indeed make me happy. But, a simple "happy birthday" is really enough. I'm so thankful even with that simple phrase. Birthday is not about gettin all those presents. It's also not about partying all night long in a 5 star hotel. It's about sincere prayer your families, your friends, or ev...

Basically, We are Alone.

Yap. Basically, we are alone. Most of us were born alone. At least, i was born alone. That's why i often feel like i spent most of my time alone. It's some kind of healing for me. I don't hate people, but sometimes, interacting with others drained my energy more than doing my assignments did. I don't hate people, but still, please let me be in my little bubble, where i feel the most comfortable. Before this covid things, i already love to stay in my room, scrolling down the timeline, reading a lot of books, or laying on my bed. Sometimes, i love to go out and hang out with my friends and family. After this covid happens, it got worse. Interacting with other people really make me tired. I might be go out for a day, chitchat with my friend for a day, but after that, i would definitely stay in my little bubble for a month to recharge my energy. I hate it when someone force me to visit someone house or to interact with other people. If i don't want to, then whyyy?! And ...

Pesan dari Seorang Teman

"Kalo gabut mah chat gue aja, kali." "Gimana, gimana? Cerita dong!" " Are you ok ?" "Lo kangen gue, ya?" Ting! Tanda pesan masuk. Perempuan itu menatap layar telepon genggamnya, membaca pesan, dan meninggalkannya tak berbalas. "Ah, basa-basi lagi," gumamnya. Layar telepon genggamnya masih menyala, menampilkan pesan dengan satu kata, kangen.