Segalanya akan tiba pada masa terobati. Pun rindu. Kerinduan yang terasa, akan terobati, cepat atau lambat, sekarang atau nanti. Kalau saja kemampuan menulisku masih seluwes dulu, aku akan menulis setumpuk surat untukmu, bukan lagi sepucuk seperti zaman dahulu. Kalau saja aku masih selihai dulu menyembunyikan makna dalam tulisanku, aku akan menulis berpuluh-puluh postingan di seluruh sosial media tentangmu. Toh kamu tidak akan tahu. Namun, aku memilih menyimpan semua tulisan itu dalam catatan di telepon genggamku. Ya, di setiap telepon genggam yang kumiliki sejak mengenalmu. Aku menulis semua tentangmu di sana, semua hal. Tulisan itu kadang membuatku merasa lebih baik, kadang juga berlaku sebaliknya, membuatku merasa lebih buruk. Ada hasrat untuk menyebarkannya di sosial media, namun urung kulakukan karena takut apa yang kutulis di sana menjauhkanku dari orang-orang tertentu. Takut apa yang kutulis, merusak apa yang sudah terbentuk dengan baik. Menjadi orang yang cenderung