Langsung ke konten utama

Akibat Kebanyakan Nulis Makalah

Kebanyakan nulis makalah memiliki efek samping yang berbahaya.
Keseringan nulis makalah memiliki efek samping yang berbahaya.
Kebanyakan bikin makalah memiliki efek yang berbahaya.
Keseringan bikin makalah memiliki efek yang berbahaya.

SERIUS.
Enggak bercanda gue.

***
Jujur nih ya, tujuan utama gue masuk sastra Indonesia adalah supaya kemampuan nulis gue ningkat gitu yakan. Itu dulu, sebelum gue tau kalo ternyata sastra Indonesia enggak ada hubungannya sama kemampuan lo nulis. Eh, ralat. Ada deng, ada... ada hubungannya, tapi dikit aja enggak usah banyak-banyak. Kenapa gue mengharapkan masuk sastra bisa meningkatkan kemampuan nulis? Karena gue kira tugasnya bakal nulis-nulis cerpen lucu gitu yekan.

TERNYATA ENGGAK WOY! E N G G A!

Tugasnya nulis makalah, setiap UAS. Iya, kalo lagi beruntung nih, matkulnya 6 makalahnya 6. Dikumpulin beda sehari HAHAHA. Sejak masuk sastra Indonesia, kemampuan menulis makalah gue meningkat, terima kasih. Walaupun belum sempurna-sempurna amat, tapi bisalah ya kalo butuh joki benerin makalah dikit-dikit mah, ehem.

Seperti uang koin yang punya dua sisi, begitu juga setiap hal dalam kehidupan ini. Masalah makalah itu positifnya kuliah sastra, negatifnya apa? Ada. Negatifnya yaitu... kemampuan gue nulis cerita-cerita fiksi menurun. Kok bisa? Iya, gara-gara kebanyakan nulis makalah, jadi lupa gimana nulis cerita dengan bahasa yang asyique. Nulis cerita pake bahasa makalah kan agak lucu gitu ya. Jadi, buat yang nanyain, 
'Fiona kapan nulis lagi?'
'Firda kapan bukunya terbit lagi?'
'Fiona ngapain jualan puding kan royalti novel jalan terus?!' 
Enggak gaes, enggak. Fiona nulis tiap hari kok, bener. Bukunya terbit lagi itu ya doain aja:'). Royalti novel darimaneeee:' tinggal sisa-sisa iya dah......

Ocehan di atas hanya alasan. Inti dari postingan ini adalah, gue pengen ngingetin ke kalian yang sudah berbaik hati membuang waktunya buat baca postingan ini untuk enggak berhenti. Enggak berhenti ngelakuin hobi kalian. Enggak berhenti ngelatih kemampuan kalian, karena kemampuan itu kalo enggak dipake terus-terusan bakal ilang... dan gue menyesali hal itu.

Gue pengen banget mulai nulis cerita-cerita fiksi lagi. Gue pengen banget mulai bikin jalan hidup buat tokoh-tokoh yang gue buat. Pengeeeennn banget, tapi ternyata setelah sekian lama, untuk mulai lagi itu susah banget. Tulisan gue kayak kosong aja gitu, enggak ada ceritanya. Enggak hidup, enggak mengalir gitu ceritanya. Tulisan yang kalo gue baca ulang, malah ngerasa hampa. Kosong. Enggak ada jiwanya. Enggak ada perasaannya.

Dan gue rasa, itu berlaku untuk setiap hal, bukan cuma nulis.
Jadi, jangan pernah berhenti. Apapun itu. Asal positif dan enggak ganggu hidup orang, lakuin terus.


Salam manis,
-Fiona

Komentar

Postingan populer dari blog ini

I Need You

Alhamdulillaaahhh! :D  Gatau lagi mau ngomong apa, selama di Jawa kemaren... gue dapet surprise yang bener-bener surprise. Oke, ngeliat hasil kerjaan kita itu emang perasaan paling nyenengin, paling, paling, paling nyenengin :')  Jadi, ceritanya... pas gue di Jawa kemaren, ada yang nelpon gue... mungkin pak pos atau siapa, nanya rumah gue yang mana, terus nanya lagi kok rumahnya sepi dan akhirnya dia bilang kalo dia nganter paket dari mizan dan dia nanya harus dia titip di mana paket itu. Jadilah paket itu anteng-anteng di rumah tante gue yang emang deket dari rumah.  Gue udah sama sekali enggak mau ngapa-ngapain lagi, mau pulang, mau ke Jakarta, mau buka paketnya, mau baca buku sendiri :))  Dan akhirnyaaa... gue sampe rumah! Langsung ke rumah tante buat ngambil paket yang sudah terbuka dan bukunya tinggal tiga karena emang gue bagi sodara gue satu-satu. Padahal, gue nungguin momen pas ngambil paketnya dari pak pos, tapi ternyata enggak bisa. Ya sudahlah, saya tetap

Little Star, You Shine! - Kau Berkilau. Tinggi, Tapi Sendirian...

Tadinya, udah berniat post "Dec." itu sebagai post terakhir di tahun ini, tapi, ternyata... seorang Fiona baru mendapat kado akhir tahun yang sangat indah tepat di tanggal 26 Desember kemarin.  Alhamdulillah. Speechless.  Buku kedua yang judulnya 'Little Star, You Shine!' terbit lebih cepat dari yang dijadwalkan. Waktu itu sempet nanya sama Kak Andika, katanya paling cepet terbit itu awal tahun 2015, makanya sama sekali enggak kepikiran bakal dapet paket bukti terbit di bulan ini.  Tapi... tapi...  Buku kedua ini cantik luar biasaaa :D  Sukaaaaa sekali sama covernyaaaaa :3 Langsung aja yaaa...  Ini iniiii.... YAP! Itu diaaaaaaa :')  Sinopsis ya biar makin banyak yang niat beli dan beli bukunyaaaa~~  Nih  Menjadi diriku enggak gampang. Jangan sekali-kali kamu hanya melihat gemerlap dunia entertainment yang kugeluti saja. Jangan pula kamu berpikir bahwa semua tampak lebih mudah jika menjadi selebriti yang jadwal syuti

That's Just How The World Works

Someday, i think my life is a whole mess. The other day, i think my life is a blessed. Someday, i think myself is not more than just a garbage. The other day, i think myself is amazing af. Someday, i think life is so cruel. No one wants to be my friend. Nothing works well as i expected it to be. Nothing run well in my life. I complained too much about it. I spent time stressing over it. I'm busy doing every single things except my responsibilities. I'm talking too much about how cruel this life to me. But, then, when my mind is clear enough to think, i realized that's just how the world works. It's not life that did dirty to me. Everything that happens in my life is just how the world works. I should not complain too much about how my life goes on. I should learn how to overcome life to survive. Not everything went well so that i can learn from the failure. Not everyone can help me anytime so that i know i have to do most things by myself. I know that i have to do what