Langsung ke konten utama

Penulis yang Tidak Menulis

Disebut apa penulis yang tidak menulis? Pengangguran. Seenggaknya menurut gue.

I was a writer.
Dulu, waktu SD dan SMP, gue semangat banget nulis. Harus nulis. Harus kirim ke penerbit. Harus terbit.

Awalnya, gue suka baca KKPK dan, namanya anak kecil, pengen ikutan jadi penulis. Nulislah gue di buku tulis, terus gue tik dan gue kirim ke penerbit. Waktu itu, kayaknya gue kelas 6 SD. Diterima enggak naskahnya? Ditolak. Tentu saja. Tulisan ngaco kok wkwk.

Terus gue sempet enggak nulis waktu sekolah di pesantren. Pas keluar dari pesantren, gue nulis lagi. Selesai, kirim. Ternyata diterima. Terbit. Bangganya gue waktu itu luar biasa. Gue masih inget banget rasanya nerima paket buku gue, ngeliat ada buku dengan nama gue di rak Gramedia. Gue masih inget senengnya dapet laporan royalti tiap tiga bulan. Wkwk.

Selang berapa lama, buku gue yang lain terbit. I've published 2 novels. I was so happy and proud. Back then, i think i can keep writing and be a writer until now. Terus, gue ikut lomba cerpen. Lolos. Dijadiin antologi cerpen. Jadi, gue udah nerbitin 2 novel dan 1 antologi cerpen.

Terus apa? Terus gue bosen. Gue berhenti nulis. Waktu itu, maksudnya istirahat. But, no. Bagi gue, sekali gue istirahat, bakal susah untuk mulai lagi. Bahkan untuk nulis satu kalimat pertama pun susah. I can't write as well as i was on junior and senior high school.

Kalo dibilang gue enggak nulis sama sekali, ya enggak. Gue masih nulis blog dan caption instagram? wkwk. Enggak keitung, ya. 

Kadang-kadang, ada keinginan gue buat nulis lagi. Tapi, kebanyakan tapinya. Pas mulai buka word, enggak tau apa yang mau ditulis. Takut cuma berakhir di file laptop. Takut kalo pun terbit cuma menuh-menuhin rak toko buku. Bener kata Louis Tomlinson, when i was young i am strong enough to get everything wrong in front of all those people. Sekarang, kebanyakan takutnya. 

Jadi, sebenernya, waktu awal masuk kuliah, gue enggak mau ada yang tau kalo gue pernah nerbitin buku wkwk. Malu. Malu karena sekarang udah enggak ngapa-ngapain. Gue juga enggak terlalu suka kalo ada yang bilang gue penulis. Iya, dulu gue penulis. Sekarang, saat gue enggak menghasilkan karya apapun, berani amat gue mau dibilang penulis wk.

Tapi, kita enggak ada yang tau masa depan. Gue juga enggak tau bakal jadi apa, bakal nulis lagi apa enggak. Kalo nulis lagi, mau nulis apa. Gue enggak tau. Gue pengen bikin buku anak buat anak gue, sih haha.

Atau buku resep?

Ah, enggak tau. Udah ya, dah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Thoughts on Birthday

Birthday should be one of the special day in a year. Not because of the present you will get, but for me, it's because of the prayer. Birthday is beautiful because of the people who celebrate your birthday come with all those good wishes. Have a long life, be happy, have a joyful birthday. Simple words, but i love it the most. Some people also add on extra beautiful words. Thank you for being born. Thank you for holdin on til now. Or even thank you for being my friend. Thank you for spending your life with me. I can't hold back my tears when i read all those words in my birthday greeting chats or letters. I'm so thankful. Receiving presents and foods on my birthday is indeed make me happy. But, a simple "happy birthday" is really enough. I'm so thankful even with that simple phrase. Birthday is not about gettin all those presents. It's also not about partying all night long in a 5 star hotel. It's about sincere prayer your families, your friends, or ev...

Little Star, You Shine! - Kau Berkilau. Tinggi, Tapi Sendirian...

Tadinya, udah berniat post "Dec." itu sebagai post terakhir di tahun ini, tapi, ternyata... seorang Fiona baru mendapat kado akhir tahun yang sangat indah tepat di tanggal 26 Desember kemarin.  Alhamdulillah. Speechless.  Buku kedua yang judulnya 'Little Star, You Shine!' terbit lebih cepat dari yang dijadwalkan. Waktu itu sempet nanya sama Kak Andika, katanya paling cepet terbit itu awal tahun 2015, makanya sama sekali enggak kepikiran bakal dapet paket bukti terbit di bulan ini.  Tapi... tapi...  Buku kedua ini cantik luar biasaaa :D  Sukaaaaa sekali sama covernyaaaaa :3 Langsung aja yaaa...  Ini iniiii.... YAP! Itu diaaaaaaa :')  Sinopsis ya biar makin banyak yang niat beli dan beli bukunyaaaa~~  Nih  Menjadi diriku enggak gampang. Jangan sekali-kali kamu hanya melihat gemerlap dunia entertainment yang kugeluti saja. Jangan pula kamu berpikir bahwa semua tampak lebih mudah jika menjadi seleb...

Titipan dari 2008

Tema hari ini adalah: Poem, article, story, or anything from the old time. Kalo aneh-aneh gini ini idenya si Kriwilan Rengginang yang hobi mempermalukan diri sendiri apalagi orang lain. Karena di laptop gue enggak ada sesuatu yang pernah gue buat beberapa tahun lalu, gue akhirnya nyari-nyari harta karun di tiap laci yang gue punya. Di salah satu laci, gue nemu buku harian gitu yang isinya catetan khas anak SD, dan mengejutkannya, di belakang-belakang ada beberapa cerpen yang gue tulis tahun 2008! Can you be as productive as you were in 2008, Fiona? Gue enggak akan nulis semua cerita itu di sini. Gue pilih yang terpendek biar enggak pegel ngetiknya, karena gue ngantuk dan memaksakan harus dipos hari ini demi enggak molor-molor lagi ngeposnya. Ini ceritanya: Kisah Sebungkus Permen Beberapa bulan berlalu, aku belum juga laku, ujar Sugu kepada temannya. Ya jelas saja karena kamu permen yang murah, jadi anak kecil tidak tertarik ha... ha... ha... jawab temannya yang b...