Asian Games 2018 selesai.
Tandanya, berita-berita lain akan balik lagi. Berita-berita politik akan kembali merajai panggung berita Indonesia. Berarti, intensitas gue nonton tv juga bakal berkurang, karena gue enggak terlalu suka, atau bahkan enggak suka, nonton berita politik. Tentang apapun itu, kubu mana pun yang dibela, gue enggak suka nontonnya.
Walaupun banyak masyarakat Indonesia yang udah 'melek' politik, tetep enggak bisa dipungkiri ada juga yang sebenernya melek politik, tapi memilih untuk enggak berfokus di hal itu. Ada juga yang memilih buat sebisa mungkin menghindari topik itu, dan itu gue. Katanya, mahasiswa itu agent of change, enggak boleh apatis sama hal-hal begituan. Harus jadi penggerak demi negara yang lebih baik. Enggak boleh pasif, dan seterusnya dan seterusnya. Padahal, faktanya, enggak semua mahasiswa itu 'aktivis'. Pemberitaan yang ada di Indonesia akhir-akhir ini, jujur aja gue udah enggak kuat liatnya.
Terus, Asian Games datang. Mengubah semua isi berita jadi prestasi atlet Indonesia. Ngembaliin keharmonisan Indonesia yang sempet ilang. Gue seneng. Super seneng. Gue nonton tv cuma mau liat gimana kompaknya Indonesia dukung atletnya, walaupun masih ada beberapa berita yang enggak enak didenger, tapi gue enggak fokus di situ. Gue kangen banget sama Indonesia yang kayak gini. Enggak peduli itu atlet agamanya apa, sukunya apa, rasnya apa, selama yang dibela Indonesia, kita seakan sepakat dukung. Hati gue anget liat keadaan kayak gini selama Asian Games berlangsung.
Malam ini, baru aja, penutupan Asian Games selesai. Itu artinya, berita Asian Games perlahan-lahan bakal turun, bakal sepi, dan bakal ilang. Digantiin sama berita lain yang lebih baru, dan gue yakin pasti dunia politik bakal kembali mendominasi. Perdebatan kubu A sama kubu B bakal lebih kedengeran dibanding pas Asian Games lagi berlangsung. Masyarakat yang sekarang sama-sama dukung atlet Indonesia tanpa peduli apa pilihan politiknya, mungkin bakal sinis-sinisan tanpa mereka sadari.
Gue sedih Asian Games selesai, tambah sedih lagi karena pas banget besok hari pertama kuliah. Tapi, gue sangat berharap Indonesia tetap seharmonis ini, tetap sepadu ini, walaupun pilpres sebentar lagi. Gue mungkin bisa dibilang apatis sama pemberitaan politik yang lagi rame, tapi gue enggak apatis sama keadaan Indonesia.
Tetaplah satu dan damai, Indonesiaku!
p.s: huhu besok kuliah
Komentar
Posting Komentar