Ada yang harus diungkapkan dulu untuk menyelesaikan semuanya. Namun, ada juga yang tidak bisa diungkapkan karena akan merusak keadaan. Hal ini seperti penyakit komplikasi. Ada yang butuh banyak minum untuk sembuh, ada juga yang akan semakin memburuk jika terlalu banyak minum. Rumit, tetapi memang itu yang terjadi.
Jika mengungkapkan semudah mendengarkan, mungkin gadis itu sudah melakukannya. Tetapi, nyatanya tidak. Mengungkapkan bisa berkali-kali lipat lebih sulit dari mendengarkan. Sayangnya, masalah ini tidak akan selesai hanya dengan mendengarkan. Perlu pembicaraan untuk menyelesaikan semuanya. Perlu keberanian untuk menyelesaikan segalanya. Perlu kemauan untuk segala risiko yang akan terjadi nantinya.
Lima tahun sudah lewat sejak hari itu, dan tidak ada yang berubah. Tidak ada yang bergeser. Segalanya masih sama. Stagnan. Tidak berpindah. Mengingat hal itu, terkadang membuat gadis itu ingin berhenti dan mundur teratur. Dia mencoba. Gadis itu mencoba. Tetapi semesta dan seisinya seakan tak mengizinkan. Dia tidak bisa berpindah. Gadis itu menemukan jalan buntunya. Entah sampai kapan ia akan berdiam diri di sana. Mungkin sampai ia menemukan seseorang yang menyediakan tangga untuknya melewati batas jalan buntu itu. Entah kapan. Gadis itu bahkan tidak yakin akan kedatangan sosok lain itu.
Komentar
Posting Komentar