Langsung ke konten utama

Cerita Ramadan #10

Sabtu.
Jadwal dia pergi ke kampus yang berubah jadi tempat les khusus di hari Sabtu. Lokasi tempatnya yang di Depok membuatnya tak henti menyipitkan mata, menahan cahaya matahari yang masuk. Silau, bok.

Jadwal les di hari Sabtu enggak pernah ganggu menurut dia. Walaupun makalah yang belom dikerjain masih banyak, revisian yang belum selesai masih ada, dia tetep les. Bukan karena alasan tertentu, cuma karena menurut dia, les adalah salah satu cara ngelepasin diri dari sibuknya hari, apalagi waktu musim ujian gini. Anak itu suka les, kecuali les matematika. Anak itu suka les, lebih dari sekolah, lebih dari kuliah, dari dulu begitu. Waktu ditanya kenapa, lebih menyenangkan jawabannya.

Ya, jelas. Les enggak akan ngasih tugas yang jadi beban kayak sekolah atau kuliah. Ya, jelas. Teman-teman yang didapet dari tempat les kadang lebih aman daripada teman-teman sekolah. Ya, jelas. Tempat les pernah jadi satu-satunya tempat paling menyenangkan untuk belajar bagi dia, apalagi pas jaman SMA.

Kalo lagi bulan puasa gini, anak itu jadi kangen les di LIA. Jadwalnya yang mulai sore dan selesai malem bikin dia bukber sama temennya tiap les. Kalo di tempat les yang sekarang, karena jadwalnya pagi sampe siang, dia enggak ngerasain hal itu lagi. Sekarang, anak itu lagi heran sekaligus mengagumi diri sendiri, kok bisa ya dia bertahan les bahasa Inggris lima tahun berturut-turut?


Ya, selain dia, saya juga bangga padanya.

Mungkin anak itu bukan yang terbaik, tapi setidaknya ia menyelesaikan apa yang ia mulai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Thoughts on Birthday

Birthday should be one of the special day in a year. Not because of the present you will get, but for me, it's because of the prayer. Birthday is beautiful because of the people who celebrate your birthday come with all those good wishes. Have a long life, be happy, have a joyful birthday. Simple words, but i love it the most. Some people also add on extra beautiful words. Thank you for being born. Thank you for holdin on til now. Or even thank you for being my friend. Thank you for spending your life with me. I can't hold back my tears when i read all those words in my birthday greeting chats or letters. I'm so thankful. Receiving presents and foods on my birthday is indeed make me happy. But, a simple "happy birthday" is really enough. I'm so thankful even with that simple phrase. Birthday is not about gettin all those presents. It's also not about partying all night long in a 5 star hotel. It's about sincere prayer your families, your friends, or ev...

Pesan dari Seorang Teman

"Kalo gabut mah chat gue aja, kali." "Gimana, gimana? Cerita dong!" " Are you ok ?" "Lo kangen gue, ya?" Ting! Tanda pesan masuk. Perempuan itu menatap layar telepon genggamnya, membaca pesan, dan meninggalkannya tak berbalas. "Ah, basa-basi lagi," gumamnya. Layar telepon genggamnya masih menyala, menampilkan pesan dengan satu kata, kangen.

Basically, We are Alone.

Yap. Basically, we are alone. Most of us were born alone. At least, i was born alone. That's why i often feel like i spent most of my time alone. It's some kind of healing for me. I don't hate people, but sometimes, interacting with others drained my energy more than doing my assignments did. I don't hate people, but still, please let me be in my little bubble, where i feel the most comfortable. Before this covid things, i already love to stay in my room, scrolling down the timeline, reading a lot of books, or laying on my bed. Sometimes, i love to go out and hang out with my friends and family. After this covid happens, it got worse. Interacting with other people really make me tired. I might be go out for a day, chitchat with my friend for a day, but after that, i would definitely stay in my little bubble for a month to recharge my energy. I hate it when someone force me to visit someone house or to interact with other people. If i don't want to, then whyyy?! And ...