Langsung ke konten utama

Surat untuk Aku

Hai, Fi.
Apa kabar?
Kalo lagi sakit, pasti kebanyakan makan mecin ya? Apa kebanyakan minum es? Kurang-kurangin Fi, inget umur. Duapuluh sembilan tahun ya? Pasti udah banyak hal yang kamu lakuin kan? Make sure the answer is yes. Waktu kamu sembilanbelas tahun, kamu mulai niat untuk hidup sehat, makan bersih, rajin olahraga, you even do gym! How awesome! Sampe sekarang masih kan? Masih hidup sehat kan? Masih dong.

Sepuluh tahun berlalu cepet banget ya, Fi. Sepuluh tahun kemaren, kamu cuma anak SD yang umurnya baru sembilan tahun, terus tiba-tiba sekarang udah sembilanbelas tahun. Kamu hebat, ingat itu. Kamu menjalani hidupmu dengan hebat, cukup hebat. Kamu hanya kurang sedikit untuk mencapai hidup yang sangat hebat versi kamu sendiri. Semoga hidup kamu di umur duapuluh sembilan tahun udah sampe ke tahap sangat hebat ya.

Bagaimana kabar rak buku? Masih rak buku itu? Atau sudah bertambah satu? Atau dua? Tiga? Sudah berapa buku yang kau miliki saat ini, Fi? Bahagiakah kamu bisa membeli apapun yang kamu mau dengan jerih payahmu? Kuharap jawabannya iya. Hargai buku-buku itu, ya! Ingat betapa susahnya kamu mendapatkannya waktu itu.

Oh iya, sudahkah kamu memiliki keluargamu sendiri? Hahahahaha. It's kinda weird to ask myself a question like this. Jika belum, santai saja, jalan-jalan sebanyak yang kamu bisa, kelilingi dunia sampai bosan! HAHAHA. Jika kamu sudah memiliki keluarga, jaga baik-baik keluargamu ya. Jadilah istri yang baik, dan ibu gaul yang menyenangkan untuk anak-anakmu. Janji?

2017 ini, kamu memulai tahun keduamu! Kamu hebat, sudah kubilang kan? Kamu hebat, dan tidak ada satu orang pun yang berhak menyebutmu tidak hebat. Ingat itu, sampai kapan pun. Oh iya, bagaimana kuliah S2 mu? Jadi kan? Sudah ke Belanda? Jika belum, jangan sedih, ayo jalan-jalan ke sana!

Bingung...

Bingung...

Bingung...

 

Selalu bahagia ya, Fi.


Dari Aku,

Fiona Firdausa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Thoughts on Birthday

Birthday should be one of the special day in a year. Not because of the present you will get, but for me, it's because of the prayer. Birthday is beautiful because of the people who celebrate your birthday come with all those good wishes. Have a long life, be happy, have a joyful birthday. Simple words, but i love it the most. Some people also add on extra beautiful words. Thank you for being born. Thank you for holdin on til now. Or even thank you for being my friend. Thank you for spending your life with me. I can't hold back my tears when i read all those words in my birthday greeting chats or letters. I'm so thankful. Receiving presents and foods on my birthday is indeed make me happy. But, a simple "happy birthday" is really enough. I'm so thankful even with that simple phrase. Birthday is not about gettin all those presents. It's also not about partying all night long in a 5 star hotel. It's about sincere prayer your families, your friends, or ev...

Titipan dari 2008

Tema hari ini adalah: Poem, article, story, or anything from the old time. Kalo aneh-aneh gini ini idenya si Kriwilan Rengginang yang hobi mempermalukan diri sendiri apalagi orang lain. Karena di laptop gue enggak ada sesuatu yang pernah gue buat beberapa tahun lalu, gue akhirnya nyari-nyari harta karun di tiap laci yang gue punya. Di salah satu laci, gue nemu buku harian gitu yang isinya catetan khas anak SD, dan mengejutkannya, di belakang-belakang ada beberapa cerpen yang gue tulis tahun 2008! Can you be as productive as you were in 2008, Fiona? Gue enggak akan nulis semua cerita itu di sini. Gue pilih yang terpendek biar enggak pegel ngetiknya, karena gue ngantuk dan memaksakan harus dipos hari ini demi enggak molor-molor lagi ngeposnya. Ini ceritanya: Kisah Sebungkus Permen Beberapa bulan berlalu, aku belum juga laku, ujar Sugu kepada temannya. Ya jelas saja karena kamu permen yang murah, jadi anak kecil tidak tertarik ha... ha... ha... jawab temannya yang b...

Basically, We are Alone.

Yap. Basically, we are alone. Most of us were born alone. At least, i was born alone. That's why i often feel like i spent most of my time alone. It's some kind of healing for me. I don't hate people, but sometimes, interacting with others drained my energy more than doing my assignments did. I don't hate people, but still, please let me be in my little bubble, where i feel the most comfortable. Before this covid things, i already love to stay in my room, scrolling down the timeline, reading a lot of books, or laying on my bed. Sometimes, i love to go out and hang out with my friends and family. After this covid happens, it got worse. Interacting with other people really make me tired. I might be go out for a day, chitchat with my friend for a day, but after that, i would definitely stay in my little bubble for a month to recharge my energy. I hate it when someone force me to visit someone house or to interact with other people. If i don't want to, then whyyy?! And ...