Langsung ke konten utama

Dear, Son.

Anak laki-laki itu harus kuat. Setidaknya begitu yang orang-orang katakan, dan itu benar. Kamu harus kuat, tapi saat kau tak sanggup lagi menahan segalanya, kau boleh menangis. Jika menurutmu laki-laki enggak boleh nangis, kalo nangis bukan laki. Kau boleh ketuk kamar ibu dan memeluk ibu kapan pun kau membutuhkannya. Ibu akan senang menerima pelukan itu.

Kamu boleh jadi sekuat yang kamu mampu. Kamu boleh jadi setangguh yang kamu bisa. Kamu harus kuat untuk melindungi saudara perempuanmu. Kamu harus tangguh agar tidak mudah menyerah pada kerasnya duniamu nanti.

Jangan sakiti perempuan, ya?
Setampan apapun kamu nanti, sebaik apapun pribadimu kelak, jangan sakiti perempuan. Tidak, jangan sakiti siapapun. Apalagi perempuan. Jadilah laki-laki baik. Carilah perempuan yang baik, yang bisa diajak ke dufan dan bersenang-senang bersama. Carilah perempuan yang mau belajar masak, agar ibu yakin kamu tidak kekurangan asupan makanan enak saat sudah menikah nanti.

Untuk anak laki-laki terhebat yang ibu ketahui,
Jadilah pelindung bagi dirimu dan saudara-saudaramu. Jadilah pahlawan untuk dirimu sendiri. Belajar yang rajin, ya? Jangan lupa olahraga, belajar bela diri jika perlu. Sesekali, pergilah bermain futsal atau olahraga apapun bersama teman-temanmu. Bertemanlah dengan sebanyak-banyaknya orang, tapi jaga diri, ya. Jangan merokok, apalagi lebih dari itu. Jangan merusak dirimu sendiri dan orang-orang di sekitarmu, apalagi orang yang kau sayang. 

Jadilah kuat, jadilah laki-laki yang sesungguhnya, tapi kamu juga harus tahu, peluk dan cium ibu akan selalu ada untukmu, sayang. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Thoughts on Birthday

Birthday should be one of the special day in a year. Not because of the present you will get, but for me, it's because of the prayer. Birthday is beautiful because of the people who celebrate your birthday come with all those good wishes. Have a long life, be happy, have a joyful birthday. Simple words, but i love it the most. Some people also add on extra beautiful words. Thank you for being born. Thank you for holdin on til now. Or even thank you for being my friend. Thank you for spending your life with me. I can't hold back my tears when i read all those words in my birthday greeting chats or letters. I'm so thankful. Receiving presents and foods on my birthday is indeed make me happy. But, a simple "happy birthday" is really enough. I'm so thankful even with that simple phrase. Birthday is not about gettin all those presents. It's also not about partying all night long in a 5 star hotel. It's about sincere prayer your families, your friends, or ev...

Basically, We are Alone.

Yap. Basically, we are alone. Most of us were born alone. At least, i was born alone. That's why i often feel like i spent most of my time alone. It's some kind of healing for me. I don't hate people, but sometimes, interacting with others drained my energy more than doing my assignments did. I don't hate people, but still, please let me be in my little bubble, where i feel the most comfortable. Before this covid things, i already love to stay in my room, scrolling down the timeline, reading a lot of books, or laying on my bed. Sometimes, i love to go out and hang out with my friends and family. After this covid happens, it got worse. Interacting with other people really make me tired. I might be go out for a day, chitchat with my friend for a day, but after that, i would definitely stay in my little bubble for a month to recharge my energy. I hate it when someone force me to visit someone house or to interact with other people. If i don't want to, then whyyy?! And ...

Pesan dari Seorang Teman

"Kalo gabut mah chat gue aja, kali." "Gimana, gimana? Cerita dong!" " Are you ok ?" "Lo kangen gue, ya?" Ting! Tanda pesan masuk. Perempuan itu menatap layar telepon genggamnya, membaca pesan, dan meninggalkannya tak berbalas. "Ah, basa-basi lagi," gumamnya. Layar telepon genggamnya masih menyala, menampilkan pesan dengan satu kata, kangen.