Anak laki-laki itu harus kuat. Setidaknya begitu yang orang-orang katakan, dan itu benar. Kamu harus kuat, tapi saat kau tak sanggup lagi menahan segalanya, kau boleh menangis. Jika menurutmu laki-laki enggak boleh nangis, kalo nangis bukan laki. Kau boleh ketuk kamar ibu dan memeluk ibu kapan pun kau membutuhkannya. Ibu akan senang menerima pelukan itu.
Kamu boleh jadi sekuat yang kamu mampu. Kamu boleh jadi setangguh yang kamu bisa. Kamu harus kuat untuk melindungi saudara perempuanmu. Kamu harus tangguh agar tidak mudah menyerah pada kerasnya duniamu nanti.
Jangan sakiti perempuan, ya?
Setampan apapun kamu nanti, sebaik apapun pribadimu kelak, jangan sakiti perempuan. Tidak, jangan sakiti siapapun. Apalagi perempuan. Jadilah laki-laki baik. Carilah perempuan yang baik, yang bisa diajak ke dufan dan bersenang-senang bersama. Carilah perempuan yang mau belajar masak, agar ibu yakin kamu tidak kekurangan asupan makanan enak saat sudah menikah nanti.
Untuk anak laki-laki terhebat yang ibu ketahui,
Jadilah pelindung bagi dirimu dan saudara-saudaramu. Jadilah pahlawan untuk dirimu sendiri. Belajar yang rajin, ya? Jangan lupa olahraga, belajar bela diri jika perlu. Sesekali, pergilah bermain futsal atau olahraga apapun bersama teman-temanmu. Bertemanlah dengan sebanyak-banyaknya orang, tapi jaga diri, ya. Jangan merokok, apalagi lebih dari itu. Jangan merusak dirimu sendiri dan orang-orang di sekitarmu, apalagi orang yang kau sayang.
Jadilah kuat, jadilah laki-laki yang sesungguhnya, tapi kamu juga harus tahu, peluk dan cium ibu akan selalu ada untukmu, sayang.
Komentar
Posting Komentar