Langsung ke konten utama

Surat Untuk Adik

Hai, dik.
Malam ini takbir bergema di mana-mana. Entah kenapa mendadak aku teringat padamu. Enambelas tahun sudah, dik. Kamu sudah bukan anak-anak lagi. Enambelas tahun sudah kamu pergi, tanpa pernah merasakan idul fitri bersama kami. Atau mungkin pernah? Aku lupa. Aku lupa apa kamu sempat merayakan idul fitri selama hidupmu. Aku hanya ingat satu hal, saat kamu jatuh sakit.

Waktu itu sepertinya aku baru berusia tiga tahun. Waktu kamu sakit dan harus dirawat di rumah sakit, aku tidak tahu apa yang kurasakan saat itu. Aku ingat sejak itu, aku selalu menjengukmu, tapi kamu yang waktu itu berusia sekitar enam bulan tak menyapaku. Kamu lemas, dan selalu tertidur di ranjang rumah sakit.

Saat itu aku tidak mengerti apapun tentang kematian. Aku ingat, waktu itu mendadak rumah ramai, dan aku menemukan kamu. Tertidur di tengah ruangan, dengan wajah pucat. Aku masih ingat pula wajahmu saat itu, kamu gemuk, pipimu menggemaskan, saat itu aku pikir kamu sudah sembuh. Jujur saja, aku tidak sedih saat itu. Aku tidak mengerti apa yang akan terjadi pada seseorang yang sudah meninggal, sekalipun beberapa orang menjelaskannya padaku.

Jika kamu melihat album fotomu, kamu akan melihat banyak potret dirimu. Sejak kamu lahir, sakit, dan di hari terakhirmu. Kamu tidak akan menemukanku dengan mata sembap, atau dengan wajah yang basah oleh air mata, tapi kamu akan menemukan banyak wajahku yang tersenyum, bahkan di hari kepergianmu, dan aku mohon maaf untuk itu.

Dik,
Banyak yang bilang, saat malam takbir di hari idul fitri, orang-orang yang sudah meninggal akan mengunjungi rumah mereka. Aku tidak tahu itu benar atau tidak, namun jika benar, kamu harus tahu bahwa walaupun aku hanya mengenal namamu, walaupun aku hanya mengingat wajahmu lewat foto, aku menyayangimu, sangat menyayangimu.

24/06/2017
23:26

Komentar

Postingan populer dari blog ini

I Need You

Alhamdulillaaahhh! :D  Gatau lagi mau ngomong apa, selama di Jawa kemaren... gue dapet surprise yang bener-bener surprise. Oke, ngeliat hasil kerjaan kita itu emang perasaan paling nyenengin, paling, paling, paling nyenengin :')  Jadi, ceritanya... pas gue di Jawa kemaren, ada yang nelpon gue... mungkin pak pos atau siapa, nanya rumah gue yang mana, terus nanya lagi kok rumahnya sepi dan akhirnya dia bilang kalo dia nganter paket dari mizan dan dia nanya harus dia titip di mana paket itu. Jadilah paket itu anteng-anteng di rumah tante gue yang emang deket dari rumah.  Gue udah sama sekali enggak mau ngapa-ngapain lagi, mau pulang, mau ke Jakarta, mau buka paketnya, mau baca buku sendiri :))  Dan akhirnyaaa... gue sampe rumah! Langsung ke rumah tante buat ngambil paket yang sudah terbuka dan bukunya tinggal tiga karena emang gue bagi sodara gue satu-satu. Padahal, gue nungguin momen pas ngambil paketnya dari pak pos, tapi ternyata enggak bisa. Ya sudahl...

Little Star, You Shine! - Kau Berkilau. Tinggi, Tapi Sendirian...

Tadinya, udah berniat post "Dec." itu sebagai post terakhir di tahun ini, tapi, ternyata... seorang Fiona baru mendapat kado akhir tahun yang sangat indah tepat di tanggal 26 Desember kemarin.  Alhamdulillah. Speechless.  Buku kedua yang judulnya 'Little Star, You Shine!' terbit lebih cepat dari yang dijadwalkan. Waktu itu sempet nanya sama Kak Andika, katanya paling cepet terbit itu awal tahun 2015, makanya sama sekali enggak kepikiran bakal dapet paket bukti terbit di bulan ini.  Tapi... tapi...  Buku kedua ini cantik luar biasaaa :D  Sukaaaaa sekali sama covernyaaaaa :3 Langsung aja yaaa...  Ini iniiii.... YAP! Itu diaaaaaaa :')  Sinopsis ya biar makin banyak yang niat beli dan beli bukunyaaaa~~  Nih  Menjadi diriku enggak gampang. Jangan sekali-kali kamu hanya melihat gemerlap dunia entertainment yang kugeluti saja. Jangan pula kamu berpikir bahwa semua tampak lebih mudah jika menjadi seleb...

That's Just How The World Works

Someday, i think my life is a whole mess. The other day, i think my life is a blessed. Someday, i think myself is not more than just a garbage. The other day, i think myself is amazing af. Someday, i think life is so cruel. No one wants to be my friend. Nothing works well as i expected it to be. Nothing run well in my life. I complained too much about it. I spent time stressing over it. I'm busy doing every single things except my responsibilities. I'm talking too much about how cruel this life to me. But, then, when my mind is clear enough to think, i realized that's just how the world works. It's not life that did dirty to me. Everything that happens in my life is just how the world works. I should not complain too much about how my life goes on. I should learn how to overcome life to survive. Not everything went well so that i can learn from the failure. Not everyone can help me anytime so that i know i have to do most things by myself. I know that i have to do what ...