Langsung ke konten utama

Amazing 2016

I’m so amazed with 2016. I mean, I’m totally amazed!
2016 gave me so much happiness to open up my new year. 2016 gave me so much examination to end up my high school. 2016 showed me who deserve to stay in my life. 2016 showed me who’s my true friend and who isn’t. Some great things happened in January till this day.

Udah, capek pake bahasa Inggris-nya.
Awal tahun 2016 bener-bener bikin gue ‘jumpalitan’, nanti seneng, nanti ketawa, nanti nyesek, nanti sedih, nanti kesel, nanti marah. Di tahun 2016 gue ngabisin banyak waktu sama ‘temen-temen’ dan temen deket gue. Well, said. Temen aja sama temen deket itu beda, imho.

***

Akhirnya, setelah setahun enggak ketemu, gue ketemu sama temen LIA gue waktu SMP. Frisky N Salvianny, biasa dipanggil noyi. Anaknya cantik, pinter MTK, dan jomblo. Setelah sekali kita ketemu di bulan Desember 2015, kita jadi sering banget ketemuan di bulan Januari. Nyaris seminggu sekali, sampe bosen, dulu mah diajak meet up susahnya ta ampun, sampe kangen. HAHA. Dia doang nih yang rela-relain ketemu gue di dunkin pas ujan untuk ngajarin MTK walaupun besoknya TO, dia doang yang rela ke kokas pulang sekolah buat balikin duit gue dan makan shirokuma, dia doang yang enggak capek-capek dengerin gue cerita dari liat mukanya sampe dadah-dadah mau pulang, dia doang yang diajak muter-muter gramed enggak protes. Kalo ketemu, pasti selalu ngomong “Pid, gue kangen LIA” padahal mah pas masih LIA males-malesan.

Awal ketemu dia itu pas LIA hari pertama gue duduk di samping dia. But, we don’t even say a word to each other! Karena gue emang pendiem kalo baru ketemu, dan waktu itu gue kayak baru sekali les-les di tempat les ‘beneran’ jadi gue diem aja. Entah apa. Gue enggak pernah kenalan sama dia, dia juga enggak pernah ngenalin diri dia ke gue, dan kita enggak pernah ngobrol sama sekali awalnya. Gainget juga awalnya gimana bisa jadi sedeket ini sama orang nyebelin itu. Kita sama-sama suka baca wattpad, dan suka share cerita mana yang seru di wattpad dan kita omongin pas udah selesai baca. Sampe mention-mentionan di twitter aja cuma kita berdua yang ngerti. Tiga tahun LIA, dan akhirnya lulus.

Habis lulus, gue kira gue bakal udah lost contact sama semua temen LIA gue, tapi ternyata bener sih. Gue keep in touch sama dia doang, gatau apa yang diomongin. We just do. Gue sering chat dia kalo lagi bosen, dia juga chat gue kalo lagi males ngerjain fisika 100 soal. No, kita enggak pernah curhat di chat, kita ngomongin hal yang sebenernya enggak penting, tapi lumayan buat tawa. Kita berdua setuju kalo kita sama-sama enggak pernah punya temen sedeket gue dan dia temenan. Kayak sedeket nadi.

Well, disgusting. Semoga lo enggak baca ya Fris.

***
What’s next???
Oh iya, sempet beberapa kali jalan sama temen-temen sekolah. Setelah sekian lama enggak jalan sama mereka. Sempet ke mcd sama Islah, dan makan bakso dalam bakso sama Tsabat. Ah, sebut saja itu sesi curhat.

Islah siapa Fi??
Gue enggak kenal Islah waktu kelas X, karena kita emang beda kelas. Oke, sekarang juga enggak sekelas sih. Gue kenal Islah dari temen gue yang sekelas sama Islah, dan enggak tau kenapa kebablasan deket, kebablasan sering dengerin dia curhat, kebablasan sering curhat, kebablasan semua kebablasan. Dari temen-temen yang sering keliatan bareng gue, dia doang yang kelas X nya beda kelas. Dia baik, pendengar yang baik, pembicara yang sangat baik.

Tsabat siapa Fi??
Tetangga. Mantan tetangga. Rumah dia kayak cuma beda satu rumah dari rumah gue dulu, sekarang udah pindah hiks. Dulu mah asal berangkat sekolah, nengok udah keliatan dia. Tsabat satu TK sama gue, tapi gue enggak kenal pas TK, gue baru kenal pas kelas X, karena kita sekelas dan mamanya temen umi. Pas masih tetanggaan, sering banget main bareng sampe dibilang sama umi ‘kamu gapunya rumah ya main di rumah tsabat terus’ crycry. Teman berbagi segalanya. Berbagi makanan, berbagi cerita, berbagi tawa, berbagi air mata. Paling netral kalo nanggepin cerita orang. Kata orang-orang sih kayak Barbie. Sayangnyaaa pas kelas XI sama XII kita enggak sekelas, rumahnya juga udah jauhan, dan karena satu dan lain hal jadi jarang main lagiihhh. HAHA DRAMA ABEZ.

***
It seems like this post going to be the MOST weird post of the year, but there’s so many things I want to tell you.
So yeah,
Kalo ada yang bilang Allah adil, gue setujuuu banget. Dia paling tau siapa yang pantes tetep ada di hidup kita, dan siapa yang harus dijauhin dari kita perahan-lahan. Dia nunjukin semua yang harus gue tau, Dia nunjukin hal-hal yang bikin gue enggak nyesel sama keputusan yang gue ambil. Dan Dia selalu ngasih alesan di setiap kejadian yang ada di hidup seorang Fiona.
Dia nemuin gue sama Frisky, Islah, Tsabat, dan yang lain pasti untuk alasan tertentu, entah untuk membahagiakan atau untuk mendewasakan. Dia nunjukin buruknya seseorang yang disebut ‘teman’ pasti karena teman itu enggak baik buat kita. Gitu.

Allah aja ngasih penjelasan dari setiap kejadian, kalo gebetan atau pacar kamu enggak ngasih penjelasan, ada yang harus dipertanyakan. #apasih #garingfigaring 
Label:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Thoughts on Birthday

Birthday should be one of the special day in a year. Not because of the present you will get, but for me, it's because of the prayer. Birthday is beautiful because of the people who celebrate your birthday come with all those good wishes. Have a long life, be happy, have a joyful birthday. Simple words, but i love it the most. Some people also add on extra beautiful words. Thank you for being born. Thank you for holdin on til now. Or even thank you for being my friend. Thank you for spending your life with me. I can't hold back my tears when i read all those words in my birthday greeting chats or letters. I'm so thankful. Receiving presents and foods on my birthday is indeed make me happy. But, a simple "happy birthday" is really enough. I'm so thankful even with that simple phrase. Birthday is not about gettin all those presents. It's also not about partying all night long in a 5 star hotel. It's about sincere prayer your families, your friends, or ev...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Titipan dari 2008

Tema hari ini adalah: Poem, article, story, or anything from the old time. Kalo aneh-aneh gini ini idenya si Kriwilan Rengginang yang hobi mempermalukan diri sendiri apalagi orang lain. Karena di laptop gue enggak ada sesuatu yang pernah gue buat beberapa tahun lalu, gue akhirnya nyari-nyari harta karun di tiap laci yang gue punya. Di salah satu laci, gue nemu buku harian gitu yang isinya catetan khas anak SD, dan mengejutkannya, di belakang-belakang ada beberapa cerpen yang gue tulis tahun 2008! Can you be as productive as you were in 2008, Fiona? Gue enggak akan nulis semua cerita itu di sini. Gue pilih yang terpendek biar enggak pegel ngetiknya, karena gue ngantuk dan memaksakan harus dipos hari ini demi enggak molor-molor lagi ngeposnya. Ini ceritanya: Kisah Sebungkus Permen Beberapa bulan berlalu, aku belum juga laku, ujar Sugu kepada temannya. Ya jelas saja karena kamu permen yang murah, jadi anak kecil tidak tertarik ha... ha... ha... jawab temannya yang b...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Basically, We are Alone.

Yap. Basically, we are alone. Most of us were born alone. At least, i was born alone. That's why i often feel like i spent most of my time alone. It's some kind of healing for me. I don't hate people, but sometimes, interacting with others drained my energy more than doing my assignments did. I don't hate people, but still, please let me be in my little bubble, where i feel the most comfortable. Before this covid things, i already love to stay in my room, scrolling down the timeline, reading a lot of books, or laying on my bed. Sometimes, i love to go out and hang out with my friends and family. After this covid happens, it got worse. Interacting with other people really make me tired. I might be go out for a day, chitchat with my friend for a day, but after that, i would definitely stay in my little bubble for a month to recharge my energy. I hate it when someone force me to visit someone house or to interact with other people. If i don't want to, then whyyy?! And ...
Posting Komentar
Baca selengkapnya